Untuk mempermudah aktifitas anda silakan download JURNAL.doc "dalam file dokumen yang dapat dipakai sebagai modul belajar" mengingat blog tidak mampu menampilkan tabel secara maksimal. untuk mendowonload kelik DISINI
JURNAL
A. PENDAHULUAN
Jurnal merupakan pencatatan yangt di dasarkan pada bukti pembukuan. Bukti pembukuan terdiri dari bukti transaksi dan bukti pencatatan. Bukti transaksi merupakan dokkumen sumber seperti kwitansi, faktur, nota dan lain-lain. Sedangkan bukti pencatatan merupakan buktri yang sudah di sahkan oleh pihak yang berwenang untuk di catat pada proses selanjutnya.
B. BUKTI PEMBUKUAN
Setiap transaksi yang terjadi tidak begitu saja dicatat dalam catatan perusahaan, tetapi harus didasarkan bukti pencatatan. Bukti pembukuan terdiri dari bukti transaksi dan bukti pencatatan.
1. Bukti Transaksi
Perusahaan akan melakukan pencatatan kalau suatu transaksi benar-benar terjadi dan sah, karena itu bukti pencatatan harus didukung oleh bukti transaksi yang sah pula. Adapun macamnya bukti transaksi antara lain :
a. Kwitansi
Kwitansi adalah tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh pihak penerima uang dan diberikan kepada pihak yang membayar. Kwitansi harus dibubuhi materai pada jumlah-jumlah tertentu sesuai aturan yang berlaku. Kwitansi ada yang memakai sus ada piula yang tidak memakai sus. Jika kwitansi tersebut tidak memakai sus maka harus dibuat rangkap dua, yang aslinya di serahkan kepada pihak yang membayar dan rangkapnya disimpan pihak yang menerima sebagai bukti transaksi terhadap uang masuk. Bentuk kwitansi adalah sebagai berikut:
Edy Tansil membayar sebuah mobil Terios seharga Rp. 151.000.000,00 Type standar, kepada dealer mobil “ Jaya” di jalan Maju Gang Mundur No. 19999 Jakarta, pada tanggal 22 Januari 2007. Pembayaran telah diterima Kasir Nelly dengan nomor 007/CB/07. Dari data di atas buatlah kuitansi
No 007/cb/07
Sudah diterima dari…E...dini Tanpa hasil
Banyaknya uang Seratus Lima Puluh Satu Juta Rupiah
Untuk Pembayaran sebuah mobil Terios type standar
Rp. 151.000.000,00 Materai Rp.6.000,00
Nenek Lincah
Jurnal Umum
Penjual:
b. Nota
Nota adalah tanda bukti pembelian suatu barang secara tunai yang dibuat pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Nota minimal dibuat rangkap dua, aslinya diserahkan kepada pihak pembeli dan rangkapnya disimpan penjualnya sebagai bukti transaksi penjualan barang secara tunai. Nota bentyuknya adalah sebagai berikut:
Toko RATNA Jakarta , 20 Maret 1991
Jl. Mahakam No.2 Kepada Yth.
Toko
Nota Kontan
Jumlah | Nama Barang | Harga Satuan | Jumlah Harga |
2 buah 2 buah | Mesin ketik merk Olmp. Kalkulator merk ………. | Rp. 175.000,00 Rp. 25.000,00 Jumlah | Rp. 350.000,00 Rp. 50.000,00 |
Rp. 400.000,00 |
Stempel
c Faktur
Faktur adalah perhitungan penjualan secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli . Faktur umumnya dibuat rangkap tiga, yang asli ( lembar pertama ) setelah ditanda tangani oleh pemebeli disimpan oleh penjual yang kelak akan digunakan sebagai bukti penagihan. Lembar kedua diserahkan kepada pihak pembeli dan lembar ketiga tertinggal pada buku faktur yang digunakan sebagai bukti transaksi penjualan secara kredit. Bentuk faktur adalah sebagai berikut :
CV. RATNA No. Faktur : 103
Jl. Otista No. 14 Kepada
Jakarta Timur Toko Merapi
Jl. A. Yani Bogor
FAKTUR
Jumlah | Nama Barang | Harga Satuan | Jumlah Barang |
2 buah | Mesin tik merk Olimpia | Rp. 175.000,00 Jumlah | Rp..1.750.000,00 |
Rp. 1.750.000,00 |
Barang tersebut telah kami terima Jakarta , 15 Maret 1991
Tgl. 15 – 3 – 1991
Yang menerima Bagian Penjualan
Risti Sukma Handayani Retno Endrawati
d. Bukti Memo
Bukti memo yaitu bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian pembukuan yang berisikan perintah pencatatan suatu kejadian. Bentuk memo adalah sebagai berikut :
CV. RATNA
Jl. Mahakam no. 2
Jakarta Memo antar bagian
Kepada : Bagian Pembukuan Dari : Pimpinan
Hal. : Penyusutan Tanggal 31 Desember 1991
Harap disusutkan :
1. Bangunan gedung sebesar 5 %
2. Peralatan kantor sebesar 10 %
3. Peralatan toko sebesar 20 %
2. Bukti Pencatatan
Bukti pencatatan ini uga sering disebut bukti jurnal. Bukti – bukti transaksi tidak langsung dicatat kedalam jurnal tetapi terlebih dahulu dicatat dalam bukti pencatatan. Dari bukti pencatatan itulah suatu transaksi dicatat dalam jurnal. Bukti pencatatan memperlihatkan nama – nama rekening yang di debit dan di kredit berikut nomor rekening serta jumlahnya. Dalam bukti pencatatan dicantumkan nama dan tanda tangan yang membuat dan menyetujui, dengn demikian akan terlihat siapa yang bertanggung jawab atas kebenaran pencatatan tersebut. Tanggal yang tercantum dalam bukti pencatatan harus sama dengan tanggal yang terdapat dalam bukti transaksi. Tidak semua perusahaan menggunakan bukti pencatatan atau bukti jurnal sebagai bukti pembukuannya. Bentuk bukti pencatatan adalah sebagai berikut :
CV. RATNA
Jl. Mahakam nomor 2
BUKTI PENCATATAN
No : …………
( Lampiran bukti transaksi )
Tanggal | Uraian | Bukti Transaksi |
13 Febuari 1991 | Pembelian perlengkapan kantor secara tunai | Kwitansi |
Harap dicatat / digunakan sebagai berikut :
Tanggal | Rekening / Keterangan | Debet | Kredit |
13 Febuari 1991 | Perlengkapan kantor Kas | Rp. 50.000,00 - | - Rp. 50.000,00 |
Dibuat oleh : Diperiksa / disetujui oleh :
C. KONSEP DEBIT DAN KREDIT
Sebelum kita mempelajari jurnal maka terlebih dahulu harus mengetahui tentang koonsep mendebit dan mengkredit suatu rekening. Rekening berarti tempat yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi yang sejenis. Bentuk rekening yang paling sederhana adalah rekening bentuk T yang bentuknya sebagai berikut :
( Sisi Debet ) ( Sisi Kredit )
Mendebit rekening adalah mengadakan pencatatan suatu transaksi sebealah kiri ( debet ) pada rekening yang bersangkutan. Mengkredit rekening adalah mngadakan pencatatan suatu transaksi disebelah kanan ( kredit ) pada rekening yang bersangkutan . Dalam neraca rekening ( harta ) berada kedudukan setiap rekening dalam neraca dapat digambarkan sebagai berikut :
Debet Neraca Kredit
Debet Aktiva Kredit Debit Utang Kredit
+ - - +
Debet Modal Kredit
- +
D Beban K D Pendapatan K
+ - - +
D Prive K
+ -
Penjelasan :
1. Kelompok rekening neraca ( riil ) terdiri dari harta, utang dan modal. Penambahan dan pengurangannya ketiga rekening tersebut berbeda pencatatannya sesuai dengan posisinya dalam neraca. Rekening harta dalam neraca berada disisi debit maka penambahannya juga pda sisi debit sedangkan pengurangannya pada sisi kredit. Rekening utang dan modal dalam neraca berada di sisi kredit maka penambahannya juga pada sisi kredit sdangkan pengurangannya pada sisi debit.
2. Kelompok rekening nominal ( pendapatan dan beban ) dan rekening prive.
Rekening beban dan prive jika bertambah dicatat di sisi debit sebab rekening tersebut akan mengurangi modal. Jika berkurang dicatat sebab rekening tersebut akan mengurangi modal. Jika berkurang dicatat dikredit. Rekening pendapatan jika bertambah dicatat di kredit sebab akan menambah modal, jika berkurang dicatat di debit.
Misalnya terdapat transaksi sebagai berikut :
Tuan Budi menyetorkan uang tunai ke dalam kas perusahaan sebesar Rp. 200.000,00. Dari transaksi tersebut berarti kita akan mendebit rekenign kas sebesar Rp. 200.000,00 dan mengkredit rekening Modal Tuan Budi sebear Rp. 200.000,00 . Dalam hal ini berarti kita mencatat uang sejumlah Rp. 200.000,00 ke dalam rekening kas sebelah debit dan mencatat uang sejumlah Rp. 200.000,00 kedalam rekening Modal Tuan Budi sebelah kredit. Jika kita gambarkan ke dalam dua rekening tersebut tampak sebagai berikut .
Debet Kas Kredit Debet Modal Tuan Budi Kredit
Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
No | Rekening | Penambahan | Pengurangan |
1. 2. 3. 4. 5. 6. | Aktiva / Harta Utang Modal Prive Pendapatan Beban | Di debet Di kredit Di kredit Di debet Di kredit Di debet | Di kredit Di debet Di debet Di kredit Di debet Di kredit |
D. JURNAL
Sebenarnya pembukuan dapat dilakukan dari bukti pencatatan langsung ke rekening buku besar. Pencatatan secara langsung memungkinkan banyak terjadi kesalahan. Untuk menghindari hal itu maka bukti pencatatan dicatat terlebih dahulu kedalam jurnal.
1. Fungsi Jurnal
Adapun fungsi jurnal adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Analisa
Fungsi ini berarti bahwa sebelum dicatat transaksi di analisa, dalam rekening apa yang didebet dan rekening apa yang dikredit, beserta jumlah uangnya.
b. Fungsi Historis
Fungsi ini berarti bahwa jurnl menggambarkan transaksi – transaksi yang telah terjadi secara kronologis.
c. Fungsi Informatik
Fungsi ini berarti merupakan perintah untuk memindahkan kedalam rekening buku besar sesuai dengan posisi debet dan kredit dalam jurnal.
d. Fungsi mencatat
Fungsi ini berarti bahwa setiap transaksi yang ada dalam perusahaan harus dicatat dalam jurnal.
e. Instruktif
Fungsi ini berarti merupakan perintah untuk memindahkan kedalam rekening buku besar sesuai dengan posisi debet dan kredit dalam jurnal.
2. Bentuk Jurnal
Bentuk juranl yang umum digunakan oleh perusahaan – perusahaan adalah sebagai berikut :
Jurnal Halaman
Tanggal | Rekening / Keterangan | Ref. | Debet | Kredit | |
Keterangan :
a. Kolom tanggal untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi. Tahun dicantumkan paling atas kemudian diikuti bulan, tanggal dicantumkan pada kolom disebelahnya.
b. Kolom rekening/keterangan untuk mencatat rekening – rekening yang akan kita debet dan rekening – rekening yang akan kita kredit serta keterangan seperlunya dari taransaksi tersebut. Untuk rekening yang kita kredit penulisannya akan menjorok kedalam.
c. Kolom Ref. ( Referensi ) untuk mencatat nomor kode rekening yang bersangkutan jika sudah di vosting ke rekening buku besar.
d. Kolom debet untuk mencatat jumlah uang dari rekening yang kita debet.
e. Kolom kredit untuk mencatat jumlah uang dari rekening yang kita kredit.
CONTOH SOAL :
Biro Reklame Budi didirikan oleh Tuan Budi pada tanggal 1Febuari 1991 bergerak dalam jasa periklanan. Transaksi – transaksi yang terjadi selama bulan Febuari sebagai berikut :
Tgl. 1 Feb. : Tuan Budi menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 500.000,00 kedalam kas perusahaan.
Tgl. 4 Feb. : Perusahaan membayar sewa ruangan untuk kegiatan bulan pertama usahanya sebear Rp. 50.000,00
Tgl. 8 feb. : Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp. 100.000,00.
Tgl. 12 Feb. : Diterima dari langganan jasa pasang iklan sebesar Rp. 75.000,00.
Tgl. 18 Feb. : Dibayar rekening listrik untuk bulan Febuari 1991 sebesar Rp. 5.000,00.
Tgl. 25 Feb. : Tuan Budi mengambil uang dari perusahaannya untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000,00
Tgl. 28. Feb. : Di pinjam dari Bank Rakyat Indonesia untuk memperbesar usahanya sebesar Rp. 500.000,00.
Transaksi - transaksi tersebut diatas dicatat dalam jurnal sebagai berikut :
Jurnal Halaman : 1
Tanggal | Rekening / Keterangan | Ref. | Debet | Kredit | |
1991 Feb. | 1. 4. 8. 12. 18. 25. 25. | Kas Modal Tuan Budi ( Setoran modal / investasi modal ) Beban Sewa Kas ( Membayar sewa bulan pertama ) Perlengkapan Kantor Utang Usaha ( Pembelian perlengkapan kantor ) Kas Pendapatan Jasa ( Penerimaan Uang Jasa ) Beban Listrik Kas ( Pembayaran beban listrik bln. Feb ) Prive Tuan Budi Kas ( Pengambilan prive ) Kas Utang Bank ( Pinjaman Bank Rakyat Jumlah | 500.000,00 - 50.000,00 - 100.000,00 - 75.000,00 - 5.000,00 - 25.000,00 - 500.000,00 - | - 500.000,00 - 50.000,00 - 100.000,00 - 75.000,00 - 5.000,00 - 25.000,00 - 500.000,00 | |
1.225.000,00 | 1.225.000,00 |
SOAL-SOAL
A. SOAL TEORI
1. Sebutkan contoh bukti transaksi !
2. Apakah yang disebut dengan mendebit
3. Apakah yang dimaksud dengan mengkredit
4. Sebutkan nama-nama rekening yang penambahannya di sisi debit !
5. Sebutkan nama-nama rekening yang pengurangannya disisi debit !
6. Sebutkan dan jelaskan fungsi jurnal !
7. Apakah fungsi kolom referensi dalam jurnal !
8. Kapankah pencatatan dalam jurnal dilaksanakan !
B. SOAL LATIHAN
1. H. Hasbullah pada tanggal 1 Juli 1991 mendirikan sebuah perusahaan yang diberikan nama Biro Jasa Berkah. Transaksi – transaksi yang teradi pada bulan pertama adalah sebagai berikut :
Juli 1 : H. Hasbullah menyetorkan uang tunai ke perusahaan sebesar Rp. 5.000.000,00
2 : Disewa sebuah rumah untuk kegiatan usaha sebesar Rp. 50.000,00 perbulan
4 : Dibeli perlengkapans kantor secara tunai dari Toko Anugerah sebesar Rp. 100.000,00
5 : Dibeli sebuah mesin tik untuk keperluan kantor seharga Rp. 350.000,00
7 : Dibayar biaya untuk pemasangan iklan pada harian Kompas Rp. 75.000,00
8 : Diterima komisi untuk pengurusan surat – surat kendaraan Rp.50.000,00
9 : Diselesaikan pengurusan surat jual beli sebidang tanah untuk PT. Intra Komisi yang diperhitungakan sebesar Rp. 2.500.000,00 akan diterima bulan berikutnya.
12 : Dibeli sebuah kendaraan sepeda motor untuk memeprlancar urusan usahanya sebesar Rp. 3.200.000,00 dibayar tunai Rp. 1.050.000,00 sisanya dibayar diangsur bulanan.
15 : Diterima uang komisi untuk pengurusan surat – surat kendaraan bermotor sebesar Rp. 75.000,00.
19 : Dibayar rekening telepon dan listrik sebesar Rp. 100.000,00
22 : Dibayar upah yang membantu sebesar Rp. 125.000,00
28. : Diterima uang komisi untuk kepengurusan perpanjangan SIM sebesar Rp. 30.000,00.
31 : Dibayar gaji pegawai kantor sebesar Rp. 150.000,0
Rekening yang digunakan oleh Biro Jasa Berkah adalah sebagai berikut :
101. Kas 301. Modal H. Hasbullah
102. Piutang Usaha 401. Pendapatan Komisi
103. Perlengkapan Kantor 501. Beban Sewa
111. Peralatan kantor 502. Beban upah dan gaji
112. Kendaraan 503. Beban Iklan
201. Utang Usaha 504. Beban Telepon dan Listrik
Pertanyaan :
Buatlah jurnal umum dari transaksi – transaksi tersebut diatas !
2. Ir. Baskara membuka sebuah kantor yang bergerak dalam bidang arsitek pada tanggal 1 Agustus 1991 yang diberi nama Biro Arsitek Baskara. Transaksi – transalsi yang terjadi selama bulan pertam adalah sebagai berikut :
Agustus 1 : Ir. Baskara membuka sebuah rekening pada BNI ’46 atas nama Biro Arsitek Baskara dan menyetor uang sebesar Rp. 10.000.000,00 sebagai modal.
2 : Dibayar dengan cek sewa sebuah rumah untuk kegiatan usahanya sebesar Rp. 100.000,00 sebulan
3 : Dibeli peralatan gambar dari Toko Merbabu sebesar Rp. 5.000.000,00 dibayar dengan cek sebesar Rp. 3.000.000,00 dan sisanya bulan depan.
4 : Diambil dari Bank untuk mengisi kas perusahaan sebesar Rp. 1.000.000,00
5 : Dibeli perkas perlengkapan gambar sebesar Rp. 300.000,00
9 : Diserahkan kepada kontraktor PT. Bangun Indah satu set rencana bangunan seharga Rp. 1.000.000,00 diterima tunai.
10 : Dibeli dengan kredit perlengkapan gambar dari CV. Abadi seharga Rp. 200.000,00
16 : Telah diseleaikan dan diserahkan seperangkat gambar rencana bangunan kepada kontraktor PT. Bangun Indah seharga Rp. 2.500.000,00 pembayaran kemudian.
18 : Dibayar tunai gaji para juru gambar sebear Rp. 600.000,00
23 : Diterima tunai dari PT. Bangun Indah sebesar Rp. 1.500.000,00 atas penyerahan gambar pada tanggal 16 Agustus yang lalu.
28 : Ir. baskara mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi Rp. 100.000,00
30 : Dibayar bermacam – macam biaya sebesar Rp. 100.000,00
31 : Dibayar dengan cek gaji juru gambar sebesar Rp. 400.000,00
Rekening buku besar yang digunakan oleh Biro Arsitek baskara adalah sebagai berikut :
101. Kas ditangan 301. Modal Ir. Baskara
102. Kas Gudang 302. Prive Ir. Baskara
103. Piutang Usaha 301. Pendapatan Jasa Arsitektur
104. Perlengkapan Gambar 501. Beban Gaji
111. Peralatan Gambar 502. Beban Sewa
201. Utang Usaha 503. Beban Serba – serbi
Pertanyaan :
Buatlah Jurnal Umum dari transaksi – transaksi tersebut diatas !
3. Tirta Atmaja membuka kedua kolam renang “ Taman Tirta “. Selama bulan Agustus 1991 ia melakukan transaksi – transaksi berikut ini untuk perusahaan itu .
Agustus 1 : Di investasikan Rp. 30.000.000,00 ke dalam perusahaan .
2. : Dibayar sewa Agustus 1991 Rp. 500.000,00
3 : Di beli meja , kursi dan peralatan lain dengan harga Rp. 9.000.000,00. Dari jumlah tersebut dibayar tunai Rp. 5.000.000,00 dan untuk sisanya dibayar waktu 30 hari.
5 : Di bayar Rp. 200.000,00 untuk iklan.
7 : Di beli dengan kredit perlengkapan dengan harga Rp. 750.000,00 dan tambahan peralataan Rp. 2.500.000,00.
15 : Di catat pendapataan tunai yang di peroleh selama setengah bulan pertama dari bulan Agustus 1991 sebesar Rp. 1.500.000,00.
16 : Di bayar upah Rp. 450..000,00.
20 : Di ambil Rp. 400.000,00 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.
30 : Di catat pendapataan tunai yang di peroleh selama setengah bulan kedua dari bulan Agustus 1991 Rp. 1.750.000,00.
31 : Di bayar upah Rp. 450.000,00.
Rekening – rekening di dalam buku besar perusahaan itu adalah:
101 Kas 302 Prive R. Tirta atmaja
102 Perlengkapan 401 Pendapatan usaha
111 Peralatan 401 Pendapatan usaha
201 Utang usaha 502 Beban iklan
301 Modal R. Tirta atmaja 503 Beban upah
Diminta:
Buatlah ayat-ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi bulan Agustus tersebut di atas!
4. Catatlah transaksi dibawah ini dalam Jurnal Umum yang bernomor halaman 1.
Maret 1 : Ramli mulai perusahaannya dengan menginvestasikan sebagai modal pertama Rp. 7.500.000,00
5 : Dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp. 750.000,00
8 : Dibeli tunai dari Toko Sinar perlengkapan kantor seharga Rp. 150.000,00 dan peralatan kantor seharga Rp. 650.000,00
10 : Dibeli dengan kredit tambahan peralatan kantor dari Toko Mulia Jakarta seharga Rp. 900.000,00.
14 : Ramli mengambil uang tunai dari prusahaan untuk keperluan pribandinya sebesar Rp. 350.000,00
17 : Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 275.000,00
19 : Telah diselesaikan pekerjaan atas langganan dengan biaya penyelesaian sebesar Rp. 750.000,00 jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih.
21 : Dibayar beban serba – serbi usaha sebesar Rp. 150.000,00
23 : Diterima pendapatan usaha sebesar Rp. 300.000,00
25 : Diterima angsuran utang sebesar Rp. 300.000,00 kepada Toko Mulia Jaya jakarta.
28 : Diterima angsuran pembayaran langganan atas pekerjaan yang telah selesai tanggal 19 Maret yang lalu sebesar Rp. 400.000,00.
30 : Dibayar beban serba – serbi uasaha sebesar Rp. 125.000,00
Perkiraan – perkiraan yang digunakan :
111 Kas 312 Prive Ramli
112 Piutang 411 Pendapatan Jasa
113 Perlengkapan Kantor 511 Beban Sewa
121 Peralatan Kantor 512 Beban Gaji
211 Utang 513 Beban serba – serbi
311 Modal Ramli
Ujian Nasional Akuntansi , Dasar Satu
Sabtu, 1 September 1990
5. Berikut ini transaksi – transaksi yag dilakukan oleh Bioskop Madya selama bula Juli tahun berjalan.
Juli 1 : Diterima dan setor ke rekening bank Rp. 80.000.000,00 uang yang diterima dari Persero ( stock holder) untuk modal saham ( capital stock ).
1 : Dibeli bioskop Top Rp. 125.000.000,00 yang dibebankan sebagai berikut : peralatan Rp. 50.000.000,00 , gedung Rp. 45.000.000,00 , tanah Rp. 30.000.000,00 . Dibayar dengan cash Rp. 50.000.000,00 dan diberikan mortgage note ( hipotik ) untuk sisanya.
5 : Dibayar premi asuransi harta kekayaan dan kecelakaan Rp. 3.500.000,00
6 : Dibeli dengan kredit perlengkapan Rp. 975.000,00 dan peralatan Rp. 2.500.000,00
6 : Dibayar poster dan iklan surat kabar bulan Juli Rp. 915.000,00
9 : Diterima per kas penjualan karcis masuk dalam minggu ini Rp. 3.750.000,00
11 : Dibayar beban lain – lain Rp. 125.000,00
15 : Diterima gaji setengah bulanan Rp. 2.850.000,00
16 : Diterima kas penjualan karcis masuk minggu ini Rp. 5.500.000,00
18 : Dibayar beban lain – lain Rp. 45.000,00
21 : Dibayar per kas kepada kreditur Rp. 2.400.000,00
23 : Diterima per kas dari penjualan karcis masuk minggu ini Rp. 6.200.000,00
24 : Dibayar perlengkapan dengan tunai Rp. 76.000,00
25 : Dibayar untuk pamflet iklan bulan Juli Rp. 135.000,00
28 : Dibukukan faktur sebesar Rp. 6.100.000,00 untuk sewa film bulan Juli. Pembayarna jatuh tempoo tanggal 6 Agustus.
29 : Dibayar langganan listrik dan air sebesar Rp. 4.500.000,00
31 : Dibayar gaji//upah setengah bulanan Rp. 4.500.000,00
31 : Diterima tunai dari penjualan karcis untuk sisa bulan ini Rp. 8.750.000,00.
Diminta :
Bukukanlah transaksi – transaksi tersebut di atas ke dalam Jurnal Umum.
Rekening – rekenign buku besar yang dipergunakan :
101 Kas 301 Modal Saham
103 Asuransi dibayar dimuka 401 Pendapatan film
104 Perlengkapan 501 Beban gaji dan upah
111 Peralatan 502 Beban sewa film
113 Gedung 503 Beban iklan
115 Tanah 504 Beban listrik dan air
201 Utang Usaha 505 Beban lain –lain
212 Utang Hipotik
Ujian Nasional Akuntansi , Dasar Satu
Sabtu , 1 September 1990 dengan perubahan
oleh:akuntansi2.multiplay.com
0 comments:
Post a Comment