Saturday, July 24, 2010

LAPORAN KEUANGAN

      Silakan download Materi LAPORAN KEUANGAN.doc, click DISINI untuk mempermudah karena blog ini mengalami masalah untuk menampilkan tabel.





A.    PENDAHULUAN

Laporan keuangan adalah laporan yang di rancang untuk para pembuat keputusan baik di dalam maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun 1984 yang di keluarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa laporan keuangan meliputi neraca , perhitungan rugi/laba dan catatan atas laporan keuangan . Untuk lebih dapat menggambarkan cara jelas sifat dan perkembangan perubahan yang di alami perusahaan dari waktu ke waktu, sangat dianjurkan agar perusahaan menyusunlaporan keuangan komparatif, setidaknya untuk duaa tahun terakhir.
Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah berupa laporan keuangan. Setiap perusahaan pada periode akhir akuntansi harus menyusun laporan keuangan, baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.

B. SYARAT – SYARAT LAPORAN KEUANGAN
            Syarat laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriterua sebagai berikut :

1.      Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2.      Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3.      Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4.      Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5.      Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6.      Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7.      Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.


C. LAPORAN RUGI – LABA

Laporan rugi-laba adalah suatu laporan yang memberikan informasi keberhasilan yang di capai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan di dalam menjalankan usahanya dalam jangka waktu (periode) tertentu yang dinilai atau diukur dengan jumlah satuan uang.  Rugi atau laba perusahaan dapat dihitung dengan perbandingan antara jumlah pendapatan dan jumlah beban selama satu periode akuntansi. Jika jumlah pendapatan lebih besar dibandingkan jumlah beban maka perusahaan tersebut mendapatkan laba. Sebaiknya jumlah pendapatan lebih kecil dibandingkan jumlah beban maka perusahaan tersebut menderita kerugian..
Dalam menyusun laporan rugi laba perlu diperhatikan judul; laporan, yang memuat nama perusahaan, nama lapopran dan periode laporan tersebut dengan penulisan secara berturut-turut menjadi tiga baris. Contoh:


RETNO BEAUTY SALON
LAPORAN RUGI-LABA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIRAN 31 DESEMBAR 1990

Adapun unsur – unsur dari laporan rugi-laba adalah sebagai berikut:
1.      Pendapatan
Pendapatan perusahaan selama satu periode akuntansi ini harus kita rinci, mana yang termasuk pendapatan yang merupakan usaha pokok (pendapatan operasional) dan mana yang merupakan pendapatan diluar usaha pokok (pendapatan non operasional).
2.   Beban
      Demikian juga beban yang dikeluarkan oleh perusahaan selama satu periode akuntansi harus kita perinci mana yang termasuk beban operasional yaitu beban yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan usaha pokok perusahaan, dan beban non operasional yaitu beban yang di krluarkan untuk membiayai kegiatan diluar usaha pokok perusahan.
3.   Saldo rugi-laba
      Saldo rugi-laba itu kita peroleh dengan jalan membandingkan antara jumlah rincian pendapatan danjumlah rincian tersebut diatas.

Bentuk la[oran rugi-laba dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu:

a.    Laporan rugi-laba berbentuk singel step
      Bentuk ini juga disebut bentuk langsung yaitu bentuk laporan rugi-laba yang menggabungkan semua unsur pendapatan menjadi satu kelompok dan semua beban menjadi satu kelompok. Cara menyusunnya adalah bagian pertama adalah perincian pendapatan baik pendapatan operasional maupun pendapatan non oiperasional. Kemudian bagian kedua merupakan perincian beban baik beban operasional maupun beban non operasional. Setelah itu bagian ketiga adalah saldo rugi-laba yang merupakan selisih antara juml;ah perincian pendapatan dan jumlah perincian beban.

b.   Laporan rugi-laba berbentuk multiple step
      Bentuk ini juga disebut bentuk bertahap yaitu bentuk laporan rugi-laba yang unsur pendapatan maupun beban dipisahkan atas dasar operasional dan usaha non operasional dan usaha non operasional. Cara penyusunannya adalah sebagai berikut :
       Bagian pertama adalah perincian pendapatan operasional, kemudian bagian kedua adalah perincian beban operasional. Bagian keempat untuk memerinci pendpatan maupun beban non oprasoinl, kemudian bagian terakhir untuk mencari saldo rugi – laba bersih.

Dalam menyusun laporan rugi – laba sebaiknya unsus beban disusun secara urut dari jumlah terbesar ke jumlah terkecil kecuali unutk beban serba – serbi atau beba lain – lain.
Contoh soal :
Di bawah ini daftar rekening nomnal sebuah perusahaan Bengkel Mobil Anugerah pada tanggal 31  Desember 1991.
Beban gaji                                          Rp. 3.500.000,00
Pendapatan servis                               Rp. 6.450.000,00
Beban perlengkapan bengkel             Rp. 2.330.000,00
Beban administrasi bank                    Rp.    156.000,00
Pendapatan cat duco                          Rp. 7.200.000,00
Beban Penyususutan bengkel             Rp. 1.500.000,00
Pendapatan bunga                              Rp. 1.345.000,00
Beban perlengkapan kantor                Rp.    845.000,00
Beban penyusutan peralatan kantor   Rp. 1.200.000,00
Beban lain-lain                                   Rp.   450.000,00
Dari data tersebut di atas jika dibuat perhitungan rugi-laba dengan menggunakan bentuk singel step maupun multiple step terlihat sebagai berikut:
1.      Bentuk single step.


BENGKEL MOBIL ANUGERAH

Perhitungan Rugi – Laba
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 1991
 


Pendapatan :

-  Pendapatan cat duko                                                                                                   Rp.  7.200.000,00
-  Pendapatan servis                                                                                                         Rp.  6.450.000,00
-  Pendapatan bunga                                                                                                        Rp.  1.345.000,00  +




Jumlah pendapatan                                                                                                         Rp. 14.995.000,00


Beban :

-  Beban gaji                                                            Rp. 3.500.000,00
-  Beban perlengkapan bengkel                           Rp. 2.330.000,00
-  Beban penyusutan peralatan kantor              Rp. 1.500.000,00
-  Beban penyusutan kantor                                Rp. 1.200.000,00
-  Beban perlengkapan kantor                             Rp.    845.000,00
-  Beban administrasi Bank                                  Rp.    156.000,00
-  Beban lain – lain                                                 Rp.    450.000,00  +





Jumlah beban                                                                                                                    Rp.     9.981.000,00  _




Laba bersih                                                                                                                        Rp.     5.014.000,00





2. Bentuk Multiple Step


BENGKEL MOBIL ANUGERAH
Perhitungan Rugi – Laba
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 1991
 


Pendapatan operasional :
-Pendapatan cat duco                                                                                                        Rp.  7.200.000,00
-Pendapatan servis                                                                                                              Rp.  6.450.000,00    +




Jumlah pendapatran operasional                                                                                    Rp.13.650.000,00    +

Beban operasional:
-Beban gajih                                                   Rp.  3.500.000,00
-Beban perlengkapan bengkel                     Rp.  2.330.000,00
-Beban penyusutan peralatan bengkel      Rp.  1.500.000,00
-Beban penyusutan peralatan kantor        Rp.  1.200.000,00
-Beban peralatan kantor                              Rp.     845.000,00
-Beban lain-lain                                              Rp.     450.000,00   +





Jumlah beban operasional                                                                                                  Rp.  9.825.000,00   -

               
Laba operasional                                                                                                                  Rp.  3.825.000,00

Pendapatan /beban non operasional:
-Pendapatan bunga                                       Rp.  1.345.000,00
-Beban administrasi bank                            Rp.     156.000,00  -
Laba non operasional                                                                                                          Rp.  1.189.000,00   +                        
                                                                                                                                                                               
Laba bersih sebelum pajak                                                                                                Rp.  5.014.000,00                                                                                                                                                                                                              


A.    LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan perubahan modal adalah suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan-peubahan atas modal yang terjadi pada suatu periode akuntansi.
Dalam laporan perubahan modal ini akan terlihat adanya perubahan dari modal awal menjadi modal akhir.
Adapun yang menjadi unsur-unsur laporan perubahan modal adalah:

1.   Modal awal yaitu modal yang di tanamkan pada awal periode akuntansi.
2.      Rugi atau laba perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Jika perusahaan mendapat laba, maka besarnya laba akan menambah modal awal. Sebaliknya jika perusahaan menderita rugi, maka besarnya rugi akan mengurangi modal awal.
3.      Setoran modal atau tambahan investasi yaitu penambahan investasi modal oleh pemilik selama periode akuntansi berjalan. Setoran modal ini akan akan menambah besarnya modal awal.
4.      Pengambilan pribadi pemilik yaitu pengambilan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik. Pengambilan pribadi ini akan mengurangi besarnya modal awal.

Adapun bentuk laporan perusahaan modal adalah sebagai berikut :


BENGKEL MOBIL ANUGERAH

Perhitungan Rugi – Laba
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 1991
 


Modal……………..per 1 Januari 1991                                                                Rp.     xxxxxxx
Setoran/tambahan investasi                                                                                  Rp.     xxxxxxx




                                                                                                                                     Rp.     xxxxxxx

Rugi/laba                                                                      Rp.      xxxx
Prive…….                                                                     Rp.      xxxx   +/-




Penambahan/pengurangan modal                                                                       Rp.     xxxxxxx   +/-





Modal…………..per 31 Desember 1991                                                             Rp.     xxxxxxx






Untuk perusahaan yang berbentuk Perseron Terbatas ( PT) dinamakan laporan laba ditahan yang bentuknya sebagai berikut :


PT. ANJANGSANA

Laporan Laba Ditahan
Periode yang berakhir 31 Desemmber 1991
 

Laba ditahan, 1 Januari 1991                                                                               Rp.     xxxxxx

Laba bersih tahun 1991                                        Rp.      xxxx
Deviden yang dibagikan tahun 1991                 Rp.      xxxx   -





Penambahan laba ditahan                                                                                     Rp.     xxxxxx  +




Laba ditahan, 31 Desember 1991                                                                        Rp.     xxxxxx




E. NERACA

Neraca adalah laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu  yang terdiri aktiva, uatang dan modal. Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu :

1.      Neraca yang berbentuk rekening/skontro ( Account Form )

Bentuk ini memepunyai dua belah sisi yaiut sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit untuk merinci macamnya aktiva sedangkan sisi kredit unutk memerinci macamnya uatang dan modal. Perincian aktiva lancar dalam neraca disusun berdasaekan urutan likuiditas, ari yang paling lancar ke yang kurang lancar, sedangkan untuk aktiva tetap penyusunannya berdasarkan urutan kekekalannya, yaitu dari yang paling kekal ke yang kurang kekal. Perincian utang disusun berdasarkan jangka waktu pembayarannya yaitu dari yang berjangka oendek ke yang berajangka panjang.

2.      Neraca berbentuk laporan ( Report Form )
Neraca bentuk ini susunan aktiva , uatng dan modal disusun berturut – turut dari atas ke bawah . Prinsip penyusunan aktiva, utang dan modal sama sepeti bentuk rekening.

Contoh soal :

Data rekening riil dari Biro Iklan Jaya pada tanggal 31 Desember 1991 terlihat sebagai berikut :

Kas                                                                              Rp       540.000,00
Tanah                                                                          Rp.    8.500.000,00
Gedung                                                                       Rp.    9.000.000,00
Kendaraan                                                                   Rp.  15.000.000,00
Piutang usaha                                                              Rp.    3.500.000,00
Peralatan kantor                                                          Rp.    2.900.000,00
Perlengkapan kantor                                                   Rp.       800.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor                     Rp.    3.000.000,00
Utang usaha                                                                Rp.    2.500.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor                     Rp.    1.160.000,00
Wesel bayar                                                                 Rp.    1.500.000,00
Modal Adi                                                                  Rp.  24.310.000,00
Asuransi dibayar dimuka                                            Rp.       480.000,00
Utang hipotik                                                              Rp.    6.000.000,00
Akumulasi penyusutan gedung                                   Rp.    2.250.000,00

Dari data tersebut di atas jika dibuat neraca dengan bentuk rekening dan bentuk laporan maka terlihat sebagai berikut :



a)      Neraca bentuk rekening

BIRO IKLAN JAYA

Neraca
Per 31 Desember 1991
Aktiva Lancar :
Kas                                                    Rp.       540.000,00
Piutang Usaha                                    Rp.     3.500.000,00
Perlengkapan Kantor                          Rp.        800.000,00
Asuransi diibayar dimuka                  Rp.        480.000,00  +

Jumlah Aktiva Lancar                        Rp.     5.320.000,00

Aktiva Tetap :
Tanah                                                 Rp.     8.500.000,00
Gedung                 Rp.19.000.000,00
Ak.Peny.Gdg.       Rp.  2.250.000,00

                                                          Rp.    6.750.000,00

Perlt.Ktr.               Rp.  2.900.000,00
Akumulasi Peny. 
Peralatan Ktr.        Rp.  1.160.000,00

                                                          Rp.    1.740.000,00
Kendaraan            Rp. 15.000.000,00
Akumulasi Peny.
Kendaraan            Rp.   3.000.000,00
                                                         
                                                          Rp.   12.000.000,00  +

Jumlah aktiva                                     Rp.   34.310.000,00

Utang Jangka Pendek:
Utang Usaha                              Rp.  2.500.000,00
Wesel bayar                               Rp.  1.500.000,00   +

Jumlah utang jangka pendek      Rp.  4.000.000,00

Utang jangka panjang:
Utang Hipotik                            Rp.  6.000.000,00   +

Jumlah utang                             Rp. 10.000.000,00

Modal Adi                                 Rp. 24.310.000,00














Jumlah utang dan modal            Rp. 34.310.000,00                                                                                                          



































BIRO IKLAN JAYA

Neraca
Per 31 Desember 1991
 

Aktifa
Aktifva lancar:
-   Kas                                                                                                                                                Rp..                    540.000,00
-   Piutang usaha                                                                                                                                Rp.   3.500.000,00
-   Perlengkapan kantor                                                                                                                      Rp.      800.000,00
-   Asuransai dibayar dimuka                                                                                                             Rp.      480.000,00




    Jumlah aktiva lancar                                                                                                                      Rp.    5.320.000,00

Aktiva Tetap

-   Tanah                                                                                              Rp. 8.500.000,00
-   Gedung                                              Rp. 9.000.000,00
-   Akumulasi peny gedung                     Rp. 2.250.000,00  _

                                                                                                            Rp. 6.750.000,00
-   Peralatan kantor                                 Rp. 2.900..000,00
-   Akumulasi peny. perlt. ktr                 Rp. 1.160.000,00   _

                                                                                                            Rp. 1.740.000,00
-   Kendaraan                                         Rp.15.000.000,00
-   Akumulasi peny. kendaraan               Rp.  3.000.000,00  _
                                                                                                            Rp.12.000.000,00  +
    Jumlah aktiva tetap                                                                                                                        Rp.    28.990.000,00
   
    Jumlah aktiva                                                                                                                                Rp.    34.310.000,00

Utang:
Utang jangka pendek :
-   Utang usaha                                                                                     Rp. 2.500.000,00
-   Wesel bayar                                                                                     Rp. 1.500.000,00  +




    Jumlah utang jangka pendek                                                            Rp. 4.000.000,00

Utang jangka panjang :

-   Utang hipotik                                                                                   Rp. 6.000.000,00  +

    Jumlah utang                                                                                                                                 Rp. 10.000.000,00

Modal :
-   Modal Adi                                                                                                                                     Rp. 24.310.000,00  +




    Jumlah utang dan modal                                                                                                                Rp. 34.310.000,00













Laporan keuangan yang bahas dalam bab ini adalah laporan keungan yang dibuat berdasarkan persamaan akuntansi. Untuk menggambarkan hubungan ketiga macam laporan keuangan dari conoth persamaan akuntansi Retno Beuty Salon jika kita buat laporan keuangannya yang terdiri dari :
-          Laporan rugi – laba
-          Laporan perubahan modal
-          Neraca





Aktiva = Utang + Modal                                                                                                                           ( dalam rupiah )                                                      
No
Kas
Perl.  salon
Peralatan salon
Ak. Peny. Peralatan Salon
Utang Bank
Modal Nona Retno
Keterangan
1.
2.
2.500.000,00
 (500,000,00)                       
-
-
-
-
-
-
-
-
2.500.000,00
   (50.000,00)
Investasi modal awal
Beban sewa

3.
2.450.000,00
 (300.000,00)
-
50.000,00
-
250.000,00
-
-
-
-
2.450.000,00
-


4.
2.150.000,00
   500.000,00
50..000,00
-
250.000,00
-
-
-
-
500.000,00
2.450.000,00
-


5.
2.650.000,00
   265.000,00
50.000,00
-
250.000,00
-
-
-
500.000,00
-
2.450.000,00
   265.000,00

Pendapatan jasa salon

6.
2.915.000,00
   (50.000,00)
50.000,00
-
250.000,00
-
-
-
500.000,00
-
2.715.000,00
   (50.000,00)

Beban pajak

7.
2.865.000,00
 (300.000,00)
50.000,00
-
250.000,00
-
-
-
500.000,00
(300.000,00)
2.665.000,00
-


8.
2.565.000,00
   (25.000,00)
50.000,00
-
250.000,00
-
-
-
200.000,00
-
2.665.000,00
   (25.000,00)

Prive Retno

9.
2.540.000,00
-
50.000,00
(20.000,00)
250.000,00
-
-
-
200.000,00
-
2.640.000,00
   (20.000,00)

Beban perl. salon

10.
2.540.000,00
-
30.000,00
-
250.000,00
-
-
(25.000,00)
200.000,00
-
2.620.000,00
   (25.000,00)

B.peny. perlt. salon

2.540.000,00
30.000,00
250.000,00
(25.000,00)
200.000,00
2.595.000,00



Jika akhir periode akuntansi pada Retno Beauty Salon tanggal 31 Desember 1990 maka laporan keuangannya tampak sebagai berikut :

a)      Laporan Rugi – Laba



RETNO BEAUTY SALON

Laporan Rugi – Laba
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 1990
 


Pendapatan

- Pendapatan jasa salon                                                                                                                 Rp. 265.000,00

Beban :

- Beban sewa                                                                           Rp. 50.000,00
- Beban upah                                                                           Rp. 50.000,00
- Beban penyusutan peralatan salon                                        Rp. 25.000,00
- Beban perlengkapan salon                                                     Rp. 20.000,00   +




  Jumlah beban                                                                                                                              Rp. 145.000,00   _

  Laba bersih                                                                                                                                 Rp. 120.000,00











b)      Laporan Perubahan Modal.

RETNO BEAUTY SALON
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 1990
 


Modal Nona Retno, 1 Desember 1990                                                                                           Rp. 2.950.000,00

Laba bersih                                                                             Rp. 120..000,00
Prive Retno                                                                              Rp.    25.000,00  _




Penambahan Modal                                                                                                                       Rp.       95.000,00  +
 


Modal Nona Retno, 31 Desember 1990                                                                                         Rp. 2.595.000,00






c)      Neraca

RETNO BEAUTY SALON

Neraca
Per 31 Desember 1991
Aktiva :
Aktiva Lancar
Kas                                                    Rp. 2.540.000,00
Perlengkapan salon                            Rp.      30.000,00  +

Jumlah aktiva lancar                           Rp. 2.570.000,00

Aktiva Tetap ;
Peralatan salon          Rp. 250.000,00
Akumulasi peny.
Peralatan salon          Rp.   25.000,00  +

                                                          Rp.      225.000,00  +

Jumlah aktiva                                     Rp.   2.795.000,00

Utang :
Utang Bank                                     Rp.   200.000,00

Modal :
Modal Nona Retno                          Rp. 2.595.000,00









Jumlah utang dan modal                  Rp. 2.795.000,00


SOAL – SOAL

A.    SOAL TEORI

1.      Apakah yang dimaksud laporan keuangan ?
2.      Sebutkan syarat – syarat laporan keuangan yang baik !
3.      Sebutkan unsur – unsur laporan rugi laba !
4.      Sebutkan unsur – unsur laporan perubahan modal !
5.      Jelaskan perbedaan  laporan rugi – laba yang berbentuk single step dan yang berbentuk multiple step !
6.      Sebutkan unsur – unsur neraca !
7.      Apakah perbedaaan neraca yang berbentuk rekening dan neraca yang berbentuk laporan ?



B.     SOAL LATIHAN

1.      Persamaan akuntansi perusahaan Gaya Ria Tailor pada tanggal 31 Mei 1991 terlihat sebagai berikut :

No
Kas
Perlengkapan Jahit
Peralatan jahit dan obras
Utang usaha
Modal Ria
Keterangan
1.
2.
105.000,00
(30.000,00)
60.000,00
-
550.000,00
-
50.000,00
(30.000,00)
665.000,00


3.
75.000,00
25.000,00
60.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
690.000,00
150.000,00

Pendapatan obras

4.
100.000,00
150.000,00
60.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
690.000,00
150.000,00

Pendapatan jahit

5.
250.000,00
(20.000,00)
60.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
840.000,00
(20.000,00)

Beban listrik

6.
230.000,00
(40.000,00)
60.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
820.000,00
(40.000,00)

Beban gaji

7.
190.000,00
20.000,00
60.000,00
-
550.000,00
-
20..000,00
-
780.000,00
20.000,00

Pendapatan obras

8.
210.000,00
-
60.000,00
(30.000,00)
550.000,00
-
20.000,00
-
800.000,00
(30.000,00)

Beban perlengkapan jahit

9.
210.000,00
(50.000,00)
30.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
770.000,00
(50.000,00)

Prive Ria

10.
160.000,00
(40.000,00)
30.000,00
-
550.000,00
-
20.000,00
-
720.000,00
(40.000,00)

Beban gaji

120.000,00
30.000,00
550.000,00
20.000,00
680.000,00


Pertanyaan :
Buatlah laporan keuangannya pada tanggsl 31 Mei 1991 yang terdiri dari :

a)      Laporan rugi – laba
b)      Laporan perubahan modal
c)      Neraca

2.      Dokter Gita Handayani mendirikan sebuah klinik bersalin dengan nama Klinik Bersalin Sejahtera. Transaksi – transaksi yang terjadi selama bulan Juni 1991 adalah sebagai berikut :
             Juni      1           :Dokter Gita Handayani menyerahkan uang tunai sebesar   Rp.                                           25.000.000,00 sebagai modal
2               : Dibayar sewa sebuah rumah untuk kegiatan praktek sebesar Rp.                 1.500.000,00 setahun.
             4           : Dibeli peralatanmedis sebesar Rp. 10.000.000,00 dari Agam                                                            Medical, dibayar tunai Rp. 2.000.000,00
             6           : Dibeli perlengkappan medis dari Kimia Farma sebesar Rp.                                                                   4.000.000,00 tunai
             7           : Dibayar  biaya pemasangan iklan kepada harian Kompas sebesar                                            Rp. 75.000,00
8               : Dibayar rekening listrik sebesar Rp. 135.000,00
             10         : Dibayar rekening telepon sebesar Rp. 80.000,00
             15         :  Penerimaaan jaa medis sampai hari ini dihitung sebesar Rp.                                               450.000,00
             18         :  Dibayar biaya keamanan sebesar Rp. 75.000,00
             23         :  Dibayar biaya pemuatan iklan pada harian Pagi sebesar Rp.                                              50.000,00
             25         :  Dipinjam uang dari BRI sebesar Rp. 3.000.000,00
             30         :  Penerimaan jasa edis dari taggal 16 s/d 30 Juni sebesar Rp.                                               100.000,00
             30         :  Dibayar gaji para karyawan sebesar Rp. 500.000,00

Pertanyaan

a)      Buatlah persamaan akuntansi dengan perincian sebagai berikut :
         Harta                :     Kas, Perlengkapan medis, Sewa, dibayar dimuka, peralatan                                          medis.
         Utang               :     Utang Bank, Wesel bayar
         Modal               :     Modal dr. Gita Handayani.
b)      Buatlah laporan keuangan pada tanggal 30 Juni 1991 yang terdiri dari :
-          Laporan rugi – laba
-          Laporan perubahan modal
-          Neraca
3. Biro Jasa Ekajaya memperlihatkan rekening – rekenig beserta saldonya pada tanggal 31 Maret 1991 sebagai berikut :


Kas                                                                                 Rp.   8.500.000,00
Bebaqn lain-lain                                                             Rp.      500.000,00
Piutang usaha                                                                 Rp.   9.000.000,00
Beban gajih                                                                    Rp.   5.000.000,00
Sewa di bayar dimuka                                                    Rp.   4.500.000,00
Beban listrik dan telepon                                               Rp.      250.000,00
Perlengkapan kantor                                                       Rp.   2.500.000,00
Beban iklan                                                                    Rp.      480.000,00
Peralatan kantor                                                             Rp. 12.000.000,00
Beban sewa                                                                    Rp.   1.500.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor                        Rp.   1.200.000,00
Beban perlengkapan kantor                                            Rp.      800.000,00
Gedung                                                                          Rp. 25.000.000,00
Pendapatan komisi                                                         Rp. 22.500.000,00
Akumulasi penyusutan gedung                                      Rp.   2.500.000,00
Prive Bambang                                                               Rp.   2.500.000,00
Tanah                                                                              Rp. 20.000.000,00
Kendaraan                                                                      Rp. 35.000.000,00
Modal Bambang (1Maret 1991)                                     Rp. 77.830.000,00
Utang hipotik                                                                 Rp. 10.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan                                 Rp.   3.500.000,00
Utang Usaha                                                                  Rp.   7.500.000,00
Wesel bayar                                                                    Rp.   2.500.000,00

Dari data tersebut diatas buatlah:
a.Laporan rugi-laba.
b.Laporan perubahan modal
c.Neraca.

4.  Perusahaan reparasi sepeda motor “Jayus” kepunyaan Jayusman memulai operasinya pada tanggal 1 September 1987 dan melakukan transaksi – transaksi yang berikut ini selama bulan September itu:
a.       Jayusman menginvestasikan Rp. 5.000.000,00 dari uang pribadinya ke dalam perusahaan.
b.       Dibeli peralatan reparasi sepeda motor dengan harga Rp.  3.000.000,00 untuk sisanya di beri waktu 30 hari.
c.       Dibeli perlengkapan per kas seharga Rp. 30.000,00
d.      Jayusman menerima Rp.  500.000,00 dari langganan untuk servis reparasi yang sudah dilaksanakan.
e.       Dibayar sewa gedung untuk bulan September Rp. 100.000,00
f.        Dibeli perlengkapan denganm kredit seharga Rp.  500.000,00
g.       Dibayar sebanyak Rp.  250.000,00 dari harga perlengkapan yang dibeli menurut butir f diatas
h.       Dibayar upah para tenaga kerja sebanyak Rp.  80.000,00
i.         Sisa perlengkapan yang masih ada pada akhir bulan September Rp.  350.000,00

Diminta :
a.       Susunlah judul- judul aktiva, kewajiban dan modal pemilik dalam sebuah persamaan  akuntansi : AKTIVA – Kas, perlengkapan, Peralatan KEWAJIBAN – Utang Usaha, MODAL-Modal Jayusman.
Sudah itu diperlihatkan dengan jalan menambahkan dan mengurangkan akibat tiap transaksi atas aktiva, kewajiban dan modal pemilik. Perlihatkan saldo-saldo baru setelah tiap transaksi.
b.   Susunlah sebuah perhitungan rugi-laba, neraca dan laporan perubahan modal.
     
      (Ujian Nasional Akuntansi, Dasaar Satu, Sabtu, 20 Agustus 1988, Tanpa perubahan ).

1.      Imanudin memulai sebuah perwakilan real estate pada tanggal 1 januari 1991 dengan menginfestasikan uang tunai sebanyak Rp. 25.000.000,00. Pada tanggal 31 Desember 1991 perusahaan yang diberi nama “Perwakilan real Estate Iman “ memperlihatkan pos – pos berikut :

Beban gaji dan upah                                                                Rp. 12.000.000,00
Beban iklan                                                                              Rp.   2.000.000,00
Beban penyuutan gedung                                                        Rp.   3.000.000,00
Beban penyusutan peralatan kantor                                        Rp.      750.000,00
Beban perlengkkapan kantor                                                   Rp.      250.000,00
Beban rupa – rupa                                                                   Rp.   1.500.000,00
Gaji yang masih harus dibayar                                                Rp.      125.000,00
Gedung                                                                                    Rp. 60.000.000,00
Akumulasi penyusutan gedung                                               Rp.   3.000.000,00
Utang Hipotek                                                                         Rp. 50.000.000,00
Peralatan kantor                                                                       Rp.   7.500.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor                                 Rp.      750.000,00
Kas                                                                                          Rp. 1.000.0000,00
Pendapatan komosi                                                                 Rp. 58.125.000,00
Perlengkapan kantor                                                                Rp.      125.000,00
Piutang usaha                                                                          Rp.   2.125.000,00
Tanah                                                                                       Rp. 20.000.000,00
Utang usaha                                                                             Rp.      750.000,00
Prive Imanuddin                                                                      Rp. 25.000.000,00

Diminta :

Susunlah laporan keuangan yang berikut ini :
a.       Perhitungan rugi – laba
b.      Laporan perubahan modal
c.       Neraca ( bentuk Skontro )
Sumber:http://akuntansi2.multiply.com

0 comments:

Post a Comment

ShareThis

 

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


Blog Archive


let's learn to share Copyright © 2010 Check Google Page Rank