Untuk kenyamanan silakan download JURNAL PENYESUAIAN.doc, karena blog mengalami masalah dalam menampilkan tabel. Untk download klik DISINI "file akan diberikan dalam bentuk document, untuk memudahkan pekerjaan anda"
JURNAL PENYESUAIAN
A. PENDAHULUAN
Neraca saldomerupakan bahan pokok untuk menyususn laporan keuangan Rekening yang sudah menunjukkan keadaan yang sebenarnya digunakan untuk menyusun laporan keuangan, sedangkan yang belum menunjukkan keadaaan sebenarnya harus disesuaikan lebih dahulu.
B. REKENING YANG PERLU DISESUAIKAN
Rekening yang biasanya memerlukan penyesuaian antara lain :
1. Perlengkapan / Bahan habis pakai ( Supplies )
2. Beban dibayar di muka ( Prepaid Expense )
3. Pendapatan diterima di muka ( Deffered Revenue )
4. Beban yang masih harus dibayar ( Accrued Expense )
5. Pendapatan yang masih harus diterima//piutang pendapatan ( Accrued Income )
6. Penyusutan aktiva tetap ( Depreciation )
Contoh data penyesuaian dan jurnalnya.
1. Perlengkapan ( Supplies )
Perlengkapan di neraca saldo memeprlihatkan jumlah Rp. 600.000,00 . Setelah dihitung secara phisik persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember Rp. 200.000,00. Ini berarti perlengkapan yang telah dipakai untuk kegiatan persahaan berjumlah Rp. 200.000,00. Ini berarti perlengkapan yn telah dipakai untuk kegiatan perusahaan berjumlah Rp. 400.000,00.
Jurnal Penyesuaian :
Beban Perlengkapan Rp. 4000.000,00
Perlengkapan Rp. 400.000,00
1. Beban dibayar dimuka ( Prepaid Expense )
a. Pendekatan Neraca, yaitu pembayaran beban dicatat dalam rekening “ Beban dibayar di muka “
b. Pendekatan Rugi Laba, yaitu pembayaran beban dicatat dalam rekening “ Beban….”
Contoh :
Pada Tanggal 1 April 1990 membayar premi asuransi untuk satu tahun Rp. 240.000,00.
a. Jika menggunakan pendekatan neraca, transaksi tersebut dicatat dalam rekening :
Asuransi dibayar dimuka ( Debet ) Rp. 240.000,00
Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00
Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening asuransi dibayar di muka di neraca saldo 31 Desember 1990.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut sebenarnya asuransi yang sudah dimanfaatkan adalah 9 bulan ( 1 April 1990 – 31 Desember 1990 ). Ini berarti sejumlah Rp. 180.000,00 ( 9/12 x Rp. 240.000,00 ) sudah menjadi beban tahun 1990. Maka jumlah tersebut harus dipindahkan dari rekening “ Asuransi dibayar dimuka “ ke rekening “ Beban Asuransi “ dengan jurnal penyesuaian :
Beban Asuransi Rp. 180.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 180.000,00
b. Jika menggunakan Pendekatan Rugi Laba , transaksi pada contoh di atas pada tanggal 1 April 1990, dicatat dalam rekening :
Biaya Asuransi ( debet ) Rp. 240.000,00
Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 sebenarnya yang sudah menjadi beban baru 9 bulan ( Rp. 180.000,00 ). Sedangkan sisanya ( Rp. 60.000,00 ) bukan merupakan beban tahun 1990.
Maka jumlah yang eblum merupakan beban tersebut harus di pindahkan dari rekening ” Biaya Asuransi “ ke rekening “Asuransi dibayar di muka “ , dengan jurnal penyesuaian :
Asuransi dibayar di muka Rp. 60.000,00
Beban Asuransi Rp. 60.000,00
Untuk lebih jelasnya, perhitungan mana yang sudah, dan mana yang belum menjadi beban dapat dilukiskan dalam gambar ( garis waktu ) berikut ini :
¼ - 90 31/12 – 90 ¼ -91
8 Bulan 3 bulan
Sudah menjadi beban Belum menjadi beban
Dari contoh dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
a. Jika pada saat pembayaran belum dicatat dalam rekening asuransi dibayar di muka, maka penyesuaiannya : Rekening Asuransi dibayar di muka di kredit sebesar yang sudah menjadi beban, dan rekening Beban asuransi di debet sejumlah itu .
b. Jika pada saat pembayaran dicatat dalam rekening beban Asuransi, maka penyesuaiannya : Rekening Beban asuransi dikredit sebesar yang belum menjadi beban, dan rekening Asuransi dibayar dimuka di debet sejumlah itu.
3. Pendapatan diterima di muka ( Deffered Revenue )
Pada waktu menerima pendapatn pada umumnya dicatat dalam rekening pendapatan ( Pendekatan Rugi – Laba ), tetapi kadang – kadang pendapatan yang diterima untuk lebih dari satu periode dicatat dalam rekening Pendapatan diterima di muka ( Pendekatan neraca ).
Contoh :
Pada tanggal 1 Juli 1990 diterima sewa untuk 2 tahun Rp. 2.000.000,00.
a. Jika mengunakan pendekatan neraca transaksi tersebut di catat dalam rekening :
Kas ( debit ) Rp. 2.000.000,00
Sewa diterima di muka ( kredit ) Rp. 2.000.000,00
Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening sewa diterima di muka di neraca saldo 31 Desember 1990.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut, sebenarnya yang sudah merupakan pendapatan tahun 1990, adalah 6 bulan ( 1 Jli 1990 – 31 Desember 1990) = 6/24 x Rp. 2.000.000,00 = Rp. 500.000,00. Sedang selebihnya ( Rp. 1.500.000,00 ) belum merupakan pendapatan tahun 1990.
Karena pada saat penerimaan sewa dicatat dalam rekening sewa diterima di muka maka untuk jumlah yang sudah merupakan pendapatan tahun 1990 harus dipindahkan ke rekening Pendapatan Sewa dengan jurnal Penyesuaian sebagai berikut :
Sewa diterima di muka Rp. 500.000,00
Pendapatan sewa Rp. 500.000,00
b. Jika menggunakan pendekatan Rugi – Laba, transaksi di atas dicatat dalam rekening :
Kas ( debit ) Rp. 2.000.000,00
Pendapatan sewa ( kredit ) Rp. 2.000.000,00
Sampai dengan tanggal 31 Desemmber 1990, sebenarnya yang sudahmerupakan pendapatan tahun 1990 adalah Rp. 500.000,00. Sedang selebihnya ( Rp. 1.500.000,00 ) belum merupakan pendapatan.
Jumlah ini harus dipindahkan ke rekening Pendapatan Sewa diterima di muka dengan jurnal penyesuaian :
Pendapatan sewa Rp. 1.500.000,00
Sewa diterima di muka Rp. 1.500.000,00
Untuk lebih jelasnya perhitungan mana yang sudah dan mana yang belum merupakan pendapatan , dapat dilakukan dalam gambar ( garis waktu ) berikut ini :
4. Beban yang masih harus dibayar ( Accrued Expense )
Perusahaan membayar gaji pegawai mingguan tiap hari sabtu. Tarif gaji Rp. 40.000,00 per hari. Pembayaran gaji terakhir tanggal 27 Desember dengan demikian gaji karyawan tanggal 29, 30, dan 31 Desember belum di bayar karena baru akan di bayar pada hari Sabtu tanggal 3 Januari tahun berikutnya. Ini berarti sampai akhir periode akuntansi terdapat gaji yang beluum di bayar 3 hari @ Rp. 40.000,00 = Rp. 120.000,00.
Jurnal penyesuaiannya:
Beban gaji Rp. 120.000,00
Utang gaji Rp. 120.000,00
5. Pendapatan yang harus di terima/piutang pendapatan (Accrued Income)
Suatu perusahaan menyimpan uang di Bank Pasifik, Rp. 1.000,000,00 pada tangggal 1 September 1990. Suku bunga 18%, bunga di terima 6 bulan sekali (tiap 1 Maret – 1 September).
Ini berarti bunga 6 bulan pertama baru akan di terima tanggal 1 Maret 1991 sehingga sampai akhir periode akuntansi, terdapat bunga yang di tunda penerimaannya selama 4 bulan (1 September – 31 Desember) yaitu 4/12 x 18% x Rp. 1.000.000,00 = Rp. 60.000,00.
Jurnal penyesuaiannya:
Piutang bunga Rp. 60.000,00
Pendapatan bunga Rp. 60.000,00
6. Penyusutan Aktiva Tetap (depreciation)
Dineraca saldo rekening peralatan kantor memperlihatkan jumlah Rp. 1.000.000,00 di putuskan untuk mengadakan penyusutan 10% per tahun. Ini berarti penyusutan tiap tahun = 10% x Rp 1.000.000,00 = Rp. 100.000,00.
Jurnal pnyesuaiannya:
Beban pnyusutan peralatan Rp. 100.000,00
Akumulasi pnyusutan peralatan Rp. 100.000,00
CONTOH SOAL
Neraca saldo Perusahaan Angkutan “Nyaman”. Pada tanggal 31 Desembar 1990 adalah sebagai berikut:
No. | Nama Rekening | Debet | Kredit |
101 102 103 104 121 122 201 301 302 401 501 502 503 509 | Kas Piutang usaha Perlengkapan Sewa di bayar dimuka Kendaraan Akumul;asi penyusutan Kendaraan Utang usaha Modal H. Ahmad Prive H. Ahmad Pendapatan angkutan Beban gaji Beban bunga Beban asuransi Beban lain-lain | Rp. 1.800.000,00 Rp. 1.500.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 100.000.000,00 - - - Rp. 600.000,00 - Rp. 16.000.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 1.800.000,00 Rp. 100.000,00 | - - - - - Rp. 40.000.000,00 Rp. 5.000.000,00 Rp. 50.000.000,00 - Rp. 30.000.000,00 - - - - |
Rp. 125.000.000,00 | Rp. 125.000.000,00 |
Data Penyesuaian:
a. Persediaan perlengkapaan paadaa tanggal 31 Desember Rp. 200.000,00.
b. Sewa di bayar tanggal 1 April 1990 untuk 1 tahun.
c. Kendaraan di susutkan 20% setahun.
d. Pendapatan angkutan yang masih harus diterima Rp. 1.500.000,00.
e. Gaji karyawan yaang maasih harus di bayar Rp. 300.000,00.
f. Bunga yang masih harus di bayar Rp. 50.000,00.
g. Asuransi dibayr tangggal 1 September 1990 untuk 1 tahun.
Berdasarkan Neraca saldo dan data penyesuaian di atas, buatlah jurnal Penyesuaian!
Jawab:
Tanggal | Uraian | Ref. | Debet | Kredit | |
1990 Des. | 31 31 31 31 31 31 31 | Beban Perlengkapan Perlengkapan Beban Sewa Sewa dibayar di muka Beban Penyusutan Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Piutang Pendapatan Angkutan Pendapatan Angkutan Beban Gaji Utang Gaji Beban Bunga Utang Bunga Asuransi dibayar di muka Beban Asuransi | 300.000,00 - 1.500.000,00 - 20.000.000,00 - 1.500.000,00 - 300.000,00 - 50.000,00 - 1.200.000,00 - | - 3 00.000,00 - 1.500.000,00 - 20.000.000,00 - 1.500.000,00 - 300.000,00 - 50.000,00 - 1.200.000,00 | |
24.850.000,00 | 24..850.000,,00 |
Penjelsan :
a. Perlengkapam yang sudah di pakai = Rp. 500.000,00 – Rp. 200.000,00 = Rp. 300.000,00.
b. Sewa yang sudah menjadi beban tahun 1990 9 bulan ( 1 April – 31 April Desember 1990 = 9/12 x Rp. 2.000.000,00 = Rp. 1.500.000,00.
c. Penyusutan kendaraan 1 tahun = 20 % x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 20.000.000,00.
d. Pendapatan Angkutan yang masih harus diterima sudah merupakan pendapatan tetapi belum diterima pembayarannya.
e. Gaji yang masih harus dibayar merupakan utang perusahaan kepada karyawan yang sebenarnya sudah menjadi beban tahun 1990.
f. Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang sudahh menjadi beban tahun 1990 tetapi masih ditangguhkan pembayarannya.
g. Asuransi yang sudah menjadi beban tahun 1990 adalah 4 bulan ( 1 September – 31 Desember 1990 ) = 4/12 x Rp. 1.800.000,00 = Rp. 600.000,00. Sisa ( Rp. 1.200.000,00 ) belum merupakan tehun 1990, maka harus dipindahkan ke rekening Asuransi di bayar di muka.
SOAL – SOAL
A. SOAL TEORI
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini !\
a. Apakah fungsi jurnal penyesuaian ?
b. Apakah yang dimaksud beban dibayar di muka ?
c. Apakah yang dimaksud uatng beban ?
d. Apakah yang dimaksud pendapatan diterima di muka ?
e. Apakah yang dimaksud piutang pendapatan ?
f. Pada tanggal 1 Maret 1991 dibayar sewa kantor untuk 1 tahun Rp. 1.500.000,00. Berapakah yang sudah menjadi beban tahun 1991 dan berapa yang bukan beban tahun 1991 ?
g. Paa tanggal 1 Juli 1991 dibayar sewa kantor untuk 2 tahun Rp. 2.000.000,00 dicatat dalam rekening beban sewa . Berapakah yang sudah menjadi beban tahun 1991 ?
h. Sebutkan 3 rekening neraca yang perlu disesuaikan ?
B. SOAL LATIHAN
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 1991 dari data berikut ini :
a. Pembelian perlengkapan selama tahun 1991 Rp. 750.000,00. Pada tanggal 31 Desember 1991 perlengkapan yang tersisa Rp. 150.000,00.
b. Pada tanggal 1 April 1991 membayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp. 600.000,00 dicatat dalam rekening assuransi dibayar dimuka.
c. Pada tanggal 1 April 1991 membayar sewa kantor untuk satu tahun sebesar Rp. 1.200.000,00 dicatat dalam rekenig beban sewa..
d. Pada tanggal 1 Agustus 1991 dibayar iklan Rp. 1.000.000,00 untuk 10 kali penerbitan dan dicatat dalam rekening iklan dibayar di muka..
e. Pinjaman di bank Rp. 2.000.000,00 dengan bunga 18 % setahun, dibayar dielakang tiap tanggal 1/3 – 1/9.
f. Suatu perusahaan membayar upah karyawan seminggu sekali setiap hari Sabtu sebesar Rp. 1.500.000,00, akhir periode akuntansi jatuh hari Kamis.
g. Sebuah mesin dengan harga Rp. 800.000,00 tiap tahuanan disusutkan 20 %.
h. Sebuah kendaraan dibeli pada awal bulan oktober 1991 dengan harga Rp. 18.000.000,00 umur ekonomis kendaraan tersebut ditaksir 6 tahun, dengan nilai sisa pada akhir tahun ke enam Rp. 3.000.000,00
i. Pada bulan Desember mencatat pendapatan diterima di muak Rp. 5.000.000,00 untuk pengangkutan 100 ton barang dagang dari pelabuhan ke gudang. Sampai dengan akhir bulan Desember sudah 40 ton yang diangkut.
2. “ Rita Salon “ pada tanggal 31 Desember 1991 mempunyai data berupa Neraca Saldo dan data Penyesuaian sebagai berikut :
a. Neraca Saldo
No. | Nama Rekening | Debet | Kredit |
11 12 13 14 16 21 31 41 51 52 | Kas Piutang usaha Perlengkapan ( supplies ) Sewa di bayar dimuka Peralatan salon Utang usaha Modal Ny. Rita Pendapatan jasa Beban iklan Beban gaji | Rp. 600.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 300.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 800.000,00 - - - Rp. 200.000,00 Rp. 900.000,00 | - - - - - Rp. 600.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 1.900.000,00 - - |
Rp. 4.500.000,00 | Rp. 4.500.000,00 |
b.Data Penyesuaian
1. Persediaan perlengkapan Rp. 100.000,00
2. Sewa yang telah kadarluwarsa Rp. 250.000,00
3. Peralatan disusutkan 10 %
4. Iklan yang sudah diterbitkan 6 kali dari 10 kali penerbitan.
5. Gaji bulan Desember yang belum dibayar Rp. 50.000,00.
Buatlah jurnal penyesuaian !
2. Neraca saldo “ Konsulen Pajak Bina Usaha “ pad atanggal 31 Desember 1991 sebagai berikut :
No. | Nama Rekening | Debet | Kredit |
101 102 103 104 105 121 122 201 301 302 401 501 502 503 | Kas Piutang usaha Bahan habis pakai ( supplies ) Asuransi dibayar di muka Sewa di bayar di muka Peralatan kantor Akumulasi penyusutan peralatan Utang Usaha Modal M Daud Prive M. Daud Pendapatan jasa Beban iklan Beban Bunga Beban gaji | Rp. 1.800.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 600.000,00 Rp. 300.000,00 Rp. 1.200.000,00 Rp. 2.000.000,00 - - - Rp. 200.000,00 - Rp 300.000,00 Rp. 150.000,00 Rp. 1.500.000,00 | - - - - - - Rp. 600.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 4.000.000,00 - Rp. 3.250.000,00 - - - |
Rp. 8.550.000,00 | Rp. 8.550.000,00 |
Data Penyesuaian :
a.Persediaan bahan habis pakai Rp. 400.000,00
b.Premi asuransi dibayar tanggal 1 Maret 1991 untuk 1 tahun
c.Sewa dibayar tanggal 1 Juli 1991 untuk 2 tahun
d.Peralatan kantor disusutkan 10 %
e.Pendapatan jasa yang masih harus diterima Rp. 150.000,00
f.Bunga yang masih harus dibayar Rp. 25.000,00
g.Gaji bulan Januari1992 yang sudah dibayar Rp. 100.000,00
oleh: akuntansi2.multiply.com
0 comments:
Post a Comment