Managemen

Pegertian Managemen

Secara umum:
Managemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pegorganisasian, pengarahan, pengkordinasian, dan pengendalian, atas sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Menurut para ahli:
a. G.R.Terry : Managemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan lebih dulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.
b. S.P.Hasibun : Managemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainya secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Prof. Dr. A. Sanusi, S.H. : Managemen adalah suatu sistem tingkah laku manusia yang komperatif yang dipimpin secara teratur melalui usaha yang terus menerus, yang merupakan tindakan operasionalnya.

Tingkat-Tingkat Managemen

1. Menurut Tingkatnya

• Managemen tingkat atas
• Managemen tingkat menengah
• Managemen tingkat bawah

2. Menurut filsafat

• Family Managemen ( adanya kedudukan pentinmg yang diberikan kepada seseorang karena masih ada hubungan persaudaraan atau hubungan darah.
• Political Managemen (Adanya kedudukan penting yang diberikan kepada seseorang karena ada hubungan politik.
• Profesional Managemen ( Adanya kedudukan penting, kepercayaan kepada seseorang karena keahlian, kecakapan, dan kejujuranya.

3. Menurut Sistem

• Managemen Ilmiagh ( adanya penggunaan metode ilmiah untuk pemecaha masalah)
• Managemen Teradisional ( Adalah dasar adat kebiasan yang telah ada dalam kehidupan sehari-hari )
• Managemen dokumentasi ( adalah segala kebijakan yang dilandaskan oleh pimpinan, terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan bawahanya )
• Managemen Diktktor ( adalah segala tindakan yang dijalankan oleh atasan tanpa melalui musyawarah dengan bawahanya)
• Managemen Libral ( adalah tugas-tugas pimpinan sepenusnya diserahkan kepada staf, pimpinan hanya sebagai simbol pengawas)
• Managemen terbuka (adalah sistem kepemimpinan yang selalu terbuka, transparan kepad semua bawahan)
• Managemen Tertutup ( adalah suatu sistem kepemimpinan yang selalu merahasiakan persoalan-persoalan yang brkaitan dengan kantor, atau dapat dikatakan kurang transparan, dan takmau mengadakan musyawarah dengan anak buah)

Prinsip-prinsip Managemen

Menurut Henry Fayol ada 14 perisip managemen, antaralain:
1. Adanya pembagian kerja
2. Adanya wewenang dan tanggung jawab
3. Adanya disiplin
4. Adanya kesatuan perintah
5. Adanya kesatuan arah
6. Kepemimpinan individu harus ada dibawak kepemimpinan umum
7. Pembayaran upah yang adi
8. Pemusatan
9. Rantai sekala, dimagsudkan bahwa rantai wewenang harus jelas
10. Tata tertib
11. Perinsip keadilan
12. Stabilitas pegawai
13. Inisiatif
14. Memiliki jiwa kesatuan

Fungsi Managemen

Pada dasarnya, Fungsi managemen meliputi:
1. Planing (Perencanaan)
Merupakan penentuan sasaran yang akan dicapai, Unsur-unsur planing adalah 5W+1 H yakni:

1. What : apa yang menjadi tujuan
2. Why : mengapa tujuan itu harus dicapai
3. When : kapan tujuan itu akan dikerjakan
4. Where : dimana lokasi kegiatan akan dilaksanakan
5. Who : Siapa yang harus melaksanakan
6. How : bagaimana cara melaksanakan

Manfaat perencanaan antara lain:

1. Diperoleh tindakan yang terkondisi dari berbagai bagian dalam perusahaan karena adanya suatu tujuan.
2. Berbagai situasi darurat dapat dihindari karena sudah diperkirakan sebelumnya.
3. Pendeleglasian kekuasaan agar dapat bertindak lebih cepet.
4. Perencanaan merupakan dasar atau pedoman untuk pengawasan dan sebagai alat pengukuran hasil kerja.

2. Organizing (Pengawasan)
Tujuan organisasi

• a. mampermudah dalam pelaksanaan tugas
• b. Mempermudah pimpinan dalam melakukan pengawasan
• c. Dapat menentukan jumlah orang-orang yang dibutuhkan sesuai dengan keahlianya.
• Manfaat organizing
• a. Dapat menjalani hubungan baik antar anggota organisasi
• b. Setiap anggota mengetahui dengan jelas tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya.
• c. Spesialisasi dalam melakukan tugas

Kegiatan Organizing meliputi:
a. Penentian sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b. perencanaan dan pengembangan suatu organisasi.
c. Penugasan tanggung jawab tertentu.
d. Pendelegasian wewenang.

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
d. Organisasi Garis
e. Organisasi Garis dan Staf
f. Organisasi Fungsional


3. Actualing (menggerakkan)
Ada beberapa usaha yang dilakukan pimpinan utuk menggerakkan orang lain antara lain:
a. Kekuatan berdasarkan paksaan.
b. Kekuatan untuk memberikan penghrgaan
c. Kekuatan karena keahlian
d. Kekuatan relevan ( kekuatan ini didasarkan atasa identifikasi yang sangat dihormati dan dipandang oleh pengikutnya)

4. Controling (pengawasan )
Adalah koreksi apakar pekerjaan yang dilaksanakan berlangsung dengan baik atau tidak, adapun caranya adalaha sebagai berikut:
a. Mengukur hasil pekerjaan
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan setandar dan memastikan perbedaan
c. Mengkoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan perbaikan.
Pengawasan dapat dilakukan dengan 2 metode yakni:

• 1. Pengawasan langsung ( adalah ppengawasan yang langsung dilaksanakan pemimpin ke tempat dilaksanakanya pekerjaan yang sedang dikerjakan)
• 2. Pengawasa tidak langsung (adalah pengawasan yang dilakukan melalui laporan secara tertulis ataupun lisan)

Bidang-Bidang Managemen

A. Managemen Personalia
Adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan fungsi-fungsi managemen sehingga efektifitas dan efisiensi personal ( tenaga kerja) dapat ditingkatkan smaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan.

Permasalahan yang dihadapi Managemen Personalia
a. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
b. Memilih sumber tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
c. Bagaimana mengadakan seleksi tenaga kerja
d. Bagaimana cara penempatan tenaga kerja yang sesuai
e. Pemberian training/pendidikan dan latihan prajabatan
f. Peningkatan kesejahtraan
g. Memperomosikan dan memotifasi tenaga kerja
h. Pensiunan tenaga kerja
Magsud dan Tujuan Managemen Personalia
a. Untukmendapatkan pegawai yang benar-benar berkualitas
b. Meningkatkan kinerja pegawai
c. Untuk menciptakan hubungan kerja yang serasi antar pegawai, baik secara vertikal maupun horisontal.
Metide/Strategi Pengembangan SDM
a. Pendefinisian permasalahan yang dihadapi
b. Persiapan dan seleksi
c. Kompensasi/penggajian
d. Hubungan Karyawan


B. Managemen Produksi
Adalah usaha manusia untuk mengubah atau menaikkan nilai guna barag dan jara dengan menggunakan faktor-faktor produksi atau ruang lingkup managemen produksi.
Tujuan pengawasan produk:
a. barang yang diproduksi memenuhi selera dan dapat diterima konsumen
b. Proses produksi dapat dilaksanakan tepat waktu.


C. Managemen Pemasaran
Adalah semua kegiatan pertukaran barang dan jasa dari produksi ke konsumen.

Managemen pemasaran mencakup:
a. Rencana Pemasaran
b. Pelaksanaan Pemasaran
c. Pengendalian Pemasaran

Tujuan Managemen pemasaran
a. Mengembangkan manfat yang saling menguntungkan produsen
b. Merencanakan semua program pemasaran
c. Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
d. Menghilangkan kesalahan dalam pengelolaan perusahaan
e. Mengarahkan perusahaan dalam melakukan penjualan

Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
a. Product(produksi)
b. Price(harga)
c. Place(tempat)
d. Promotion(promosi)


D. Managemen Keuangan

Adalah penerapan fungsi managemen dalam bidang keuangaan, agar pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya dan lebih terarah, penggunaanya sesuai dengan rencana.

Ruang lingkup managemen keuangan:
a. Perncanaan anggaran
b. Pelaksanaan anggaran
c. Pengawasan terhadap penggunaan keuangan

Tujuan penerapan fungsi managemen keuangan:
a. mancapai efisiensi pengguaan keuangan
b. memaksimalakan keuntungan
c. Menyediakan untuk operasi jangka pendek dan jangka panjang
d. Memberikan perlindungan terhadap penyelenggaraan keuangan

4 Azas penting dalam pembelanjaan antaralain:
a. Likuiditas (Kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban setiap saat diperlukan)
b. Rentabilitas (Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan )
c. Solvabilitas (kemampuan perusaan untuk memenuhi segala kewajiban pada waktu perusahaan jatuh pailit)
d. Solidaritas (adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan nama baik di masyarakat)



E. Managemen Administrasi/Keuangan
Adalah suatu kegiatan managemen yang meliputi pencatatan, pembukuan, pembuatan laporan keuangan, dan imformasi intern perusahaan.
1. Proses akutansi
d. Menghitung laba rugi
e. Pengamatan harga
f. Menyusun rencan keuangan
g. Mengukur efisiensi
h. Pengadilan biaya
2. Laporan keuangan antara lain
a. Neraca
b. laporan laba/rugi