Akibat Imperialisme
- Akibat politik
- Terciptanya tanah-tanah jajahan
- Politik pemerasan
- Berkorbarnya perang kolonial
- Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)
- Timbulnya nasionalisme
- Akibat Ekonomis
- Negara imperislis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
- Akibat sosial
- Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
- Si imperialis maju, yang dijajah mundur
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
- Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
- Munculnya gerakan Eropa-isasi.
Akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. | Politik | ||||||||||||
| Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. | ||||||||||||
| | ||||||||||||
| Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh. | ||||||||||||
| | ||||||||||||
b. | Sosial Ekonomi | ||||||||||||
| Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda | ||||||||||||
| | ||||||||||||
| Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya. | ||||||||||||
| | ||||||||||||
|
| ||||||||||||
| | ||||||||||||
| Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk Indonesia megalami kemerosotan. | ||||||||||||
| | ||||||||||||
c. | Budaya | ||||||||||||
|
|
3. Sampai di sini uraian materi yang dapat Anda pelajari tentang masuknya kekuasaankekuasaan asing dan berkembangnya kolonialisme dan imperalisme Barat di Indonesia. Untuk mengukur tingkat pemahaman Anda pada seluruh materi kegiatan belajar 2 ini maka lanjutkan kegaitan Anda dengan mengerjakan latihan soal pada akhir kegiatan di bawah ini.